Asupan vitamin E pada kulit berfungsi untuk membantu memperbaiki struktur kulit, mencegah penuaan dini, dan menyehatkan kulit. Vitamin E juga berfungsi untuk mengaktivasi kelenjar minyak dalam kulit sehingga kulit tidak kering dan kusam. Vitamin E ini bisa didapatkan dari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin E, maupu
n dari dalam seperti mengonsumsi sayur dan buah-buahan, serta suplemen vitamin E.
Menurut Dr Maria Margaretha, Medical Manager PT Daria Varia Laboratoria, normalnya setiap hari kita membutuhkan sekitar 100-300 IU (internasional unit) vitamin E. "Dosis vitamin E harus pas, tidak kurang ataupun lebih. Karena jika mengonsumsi suatu produk vitamin yang dosisnya tidak tepat, hasilnya juga tidak akan maksimal bagi tubuh," tukasnya, saat talkshow "Rahasia Kulit Sehat Alami Menuju Hari yang Fitri" di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2012) lalu.
Salah satu akibat kelebihan vitamin E adalah peningkatan berat badan. Di dalam tubuh, vitamin E akan terserap sempurna dengan bantuan lemak dalam tubuh. Semakin tinggi dosis vitamin E yang masuk, maka lemak yang dibutuhkan tubuh juga lebih tinggi. Lama-kelamaan hal ini akan menyebabkan terjadinya penimbunan lemak tubuh dan kegemukan. Sehingga perlu diperhitungkan berapa kebutuhan dosis vitamin E pada masing-masing orang yang tergantung pada beberapa hal, antara lain:
1. Jenis kulit
Setiap orang memiliki jenis kulitnya masing-masing, di mana jenis kulit tertentu akan memengaruhi dosis vitamin E yang dibutuhkan. Jika memiliki kulit normal, dosis vitamin E yang dibutuhkan adalah 100-300 IU. Untuk kulit yang cenderung kering, dosis yang dibutuhkan adalah 300 IU agar kulit lebih lembab. Namun, jika memiliki jenis kulit yang berminyak, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin E dalam dosis yang tinggi karena justru akan membuat kulit Anda jadi lebih berminyak. Untuk kulit berminyak, dosis yang disarankan adalah 100-200 IU.
2. Usia
Semakin tua usia seseorang, kebutuhan vitamin E-nya akan semakin bertambah. Namun, dosis ini harus disesuaikan dengan jenis kulit dan aktivitasnya. Di usia yang lebih muda, kondisi kulit terbilang masih bagus dan tingkat kolagennya juga masih baik, sehingga regenerasi kulit juga masih berjalan lancar. Saat memasuki usia 20-an ke atas, kondisi kulit akan semakin menurun karena metabolisme kulit yang juga menurun akibat radiasi dan kontaminasi. Jika di usia muda, 100 IU dosis vitamin E sudah mencukupi, maka semakin bertambah usia dosis yang dibutuhkan akan semakin tinggi.
3. Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan juga akan memengaruhi kebutuhan dosis vitamin E. Aktivitas di bawah sinar matahari dan lamanya paparan yang mengenai kulit setiap harinya akan sangat memengaruhi dosis vitamin E. Semakin lama Anda berada di bawah paparan sinar matahari setiap harinya, maka semakin banyak butuh vitamin E. Jika memiliki kulit kering di usia dewasa, dan selalu beraktivitas di bawah sinar matahari, maka Anda membutuhkan 200-300 IU vitamin E.
Sedangkan jika usia Anda masih muda, memiliki kulit berminyak, dan hanya menghabiskan kebanyakan waktu di dalam ruangan, maka dosis yang dibutuhkan berkisar antara 100-200 IU saja.
sumber: female.kompas.com
Menurut Dr Maria Margaretha, Medical Manager PT Daria Varia Laboratoria, normalnya setiap hari kita membutuhkan sekitar 100-300 IU (internasional unit) vitamin E. "Dosis vitamin E harus pas, tidak kurang ataupun lebih. Karena jika mengonsumsi suatu produk vitamin yang dosisnya tidak tepat, hasilnya juga tidak akan maksimal bagi tubuh," tukasnya, saat talkshow "Rahasia Kulit Sehat Alami Menuju Hari yang Fitri" di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2012) lalu.
Salah satu akibat kelebihan vitamin E adalah peningkatan berat badan. Di dalam tubuh, vitamin E akan terserap sempurna dengan bantuan lemak dalam tubuh. Semakin tinggi dosis vitamin E yang masuk, maka lemak yang dibutuhkan tubuh juga lebih tinggi. Lama-kelamaan hal ini akan menyebabkan terjadinya penimbunan lemak tubuh dan kegemukan. Sehingga perlu diperhitungkan berapa kebutuhan dosis vitamin E pada masing-masing orang yang tergantung pada beberapa hal, antara lain:
1. Jenis kulit
Setiap orang memiliki jenis kulitnya masing-masing, di mana jenis kulit tertentu akan memengaruhi dosis vitamin E yang dibutuhkan. Jika memiliki kulit normal, dosis vitamin E yang dibutuhkan adalah 100-300 IU. Untuk kulit yang cenderung kering, dosis yang dibutuhkan adalah 300 IU agar kulit lebih lembab. Namun, jika memiliki jenis kulit yang berminyak, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin E dalam dosis yang tinggi karena justru akan membuat kulit Anda jadi lebih berminyak. Untuk kulit berminyak, dosis yang disarankan adalah 100-200 IU.
2. Usia
Semakin tua usia seseorang, kebutuhan vitamin E-nya akan semakin bertambah. Namun, dosis ini harus disesuaikan dengan jenis kulit dan aktivitasnya. Di usia yang lebih muda, kondisi kulit terbilang masih bagus dan tingkat kolagennya juga masih baik, sehingga regenerasi kulit juga masih berjalan lancar. Saat memasuki usia 20-an ke atas, kondisi kulit akan semakin menurun karena metabolisme kulit yang juga menurun akibat radiasi dan kontaminasi. Jika di usia muda, 100 IU dosis vitamin E sudah mencukupi, maka semakin bertambah usia dosis yang dibutuhkan akan semakin tinggi.
3. Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan juga akan memengaruhi kebutuhan dosis vitamin E. Aktivitas di bawah sinar matahari dan lamanya paparan yang mengenai kulit setiap harinya akan sangat memengaruhi dosis vitamin E. Semakin lama Anda berada di bawah paparan sinar matahari setiap harinya, maka semakin banyak butuh vitamin E. Jika memiliki kulit kering di usia dewasa, dan selalu beraktivitas di bawah sinar matahari, maka Anda membutuhkan 200-300 IU vitamin E.
Sedangkan jika usia Anda masih muda, memiliki kulit berminyak, dan hanya menghabiskan kebanyakan waktu di dalam ruangan, maka dosis yang dibutuhkan berkisar antara 100-200 IU saja.
sumber: female.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar